From my inbox and sharing it with you....
Our communication - Wireless
Our dress - Topless
Our telephone - Cordless
Our cooking - Fireless
Our youth - Jobless
Our food - Fatless
Our labour - Effortless
Our conduct - Worthless
Our relation - Loveless
Our attitude - Careless
Our feelings - Heartless
Our politics - Shameless
Our education - Valueless
Our follies - Countless
Our arguments - Baseless
Our boss - Brainless
Our Job - Thankless
Our Salary - Very less
Our communication - Wireless
Our dress - Topless
Our telephone - Cordless
Our cooking - Fireless
Our youth - Jobless
Our food - Fatless
Our labour - Effortless
Our conduct - Worthless
Our relation - Loveless
Our attitude - Careless
Our feelings - Heartless
Our politics - Shameless
Our education - Valueless
Our follies - Countless
Our arguments - Baseless
Our boss - Brainless
Our Job - Thankless
Our Salary - Very less
*****************************
Buat Renungan Bersama...
Antara isteri dan ibu bapa, mana satu yang perlu diutamakan ?
Perkahwinan pada dasarnya, tidak memisahkan hubungan anak-anak dengan keluarga masing-masing. Bagi seorang isteri, suaminya adalah lebih berhak ke atas dirinya jika dibandingkan dengan kedua ibu bapanya sendiri.
Manakala bagi seorang anak lelaki, ibu bapa tetap lebih berhak ke atas dirinya jika dibandingkan dengan isterinya sendiri. Kewajipan seorang anak lelaki dalam mentaati orang tuanya telah dijelaskan dalam sirah Rasulullah yang menceritakan tentang seorang sahabat yang bernama Al-Khomah Menangislah ibunya. Ibunya dengan penuh rasa kasih sayang telah mengampunkan segala dosa Al-Khomah.
Sejurus selepas itu, barulah Al-Khomah dapat mengucap Syahadah dan menghembuskan nafas yang terakhir. Dalam kisah ini, Rasulullah telah berpesan, " Siapa yang mengutamakan isteri dari ibunya, maka ia akan terkena laknat Allah dan tidak diterima ibadat fardhu atau sunatnya."
Ingatlah kembali bagaimana payahnya seorang ibu menahan kesakitan dan kepenatan mengandungkan si anak apatah lagi selepas melahirkannya, mata yang disengkang menahan rasa mengantuk semata-mata melayan karenah si anak yang pelbagai. Kesabaran si ibu menyediakan keperluan si anak dan si ibu menggadaikan nyawa melahirkannya.
Kesimpulan dari itu, tindakan yang saudara ambil adalah tidak menepati syariat Islam. Keperluan ibu bapa hendaklah dipenuhi terlebih dahulu sebelum saudara memenuhi tuntutan orang lain.
Jika anda seorang isteri, pesankan pada suami anda supaya sentiasa mentaati dan melebihkan ibubapanya daripada anda sendiri. Payah tapi inilah hakikat hukum. Seorang isteri yang salehah akan selalu mengingatkan suaminya tentang tanggungjawap suami terhadap ibubapanya sendiri.
Anda tidak harus marah jika suami anda lebih mengutamakan ibubapanya terutama ibunya lebih daripada anda sendiri, kerana syurga suami anda terletak pada ibunya, anda pada suami anda. Jika suami anda derhaka atau melepaskan tanggungjawapnya terhadap ibubapanya sendiri, maka tiada lah syurga bagi suami anda & tiadalah syurga bagi anda.
p.s. - Thank you for your prayers. Eventhough the operation was very long, it went well. My SIL is doing fine, Alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment