Saturday, 16 June 2007

Cara Cepat Atasi Penyakit Anak

Sumber: Nova

Berikut ini trik penting yang harus diketahui oleh para orangtua. Mulai dari sengatan lebah, terbakar sinar matahari, sampai kecelakaan dan penyakit-penyakit anak.

1. Hidung tersumbat
Caranya: Larutkan seperempat sendok teh garam ke dalam setengah gelas air hangat dan masukkan larutan tadi ke dalam botol semprotan hidung. Teteskan dua kali pada kedua lubang hidung dan minta anak untuk menghembuskan hidungnya pada sehelai tisu. Bila anak masih terlalu kecil dan belum dapat menghembus, gunakan sedotan khusus untuk mengeluarkan ingus yang menyumbat.

Mengapa efektif: Air garam mencairkan ingus, melancarkan sumbatan dalam hidung, serta memulihkan kembali kelembaban yang alami dari selaput bagian dalam.

Kapan harus ke dokter: Bila menurut Anda anak menderita infeksi sinus atau infeksi telinga. Gejalanya termasuk demam, batuk yang terus-menerus, sakit telinga, atau ingus yang berwarna kuning atau hijau.

2. Memberi obat pada bayi & balita
Caranya: Dudukkan anak di kursi atau bila ada orang lain yang dapat membantu, minta untuk memangku anak. Sebelumnya, berikan anak sedikit minuman kegemarannya. Sesudah itu, cepat-cepat selingi dengan memberikan obat ke dalam mulutnya dan segera suapkan kembali minuman.

Mengapa efektif: Lidah yang kaku karena dingin membuat anak tidak terlalu peka dengan rasa obat yang pahit.

Kapan harus ke dokter: Bila anak sangat sakit dan sama sekali tidak dapat meminum obatnya atau bila sampai dua kali atau lebih dia memuntahkan obat yang diberikan.

3. Rasa sakit saat tumbuh gigi
Caranya: Lipat lap kecil menjadi bentuk segitiga, celupkan salah satu ujung ke dalam air es. Biarkan anak menggigit bagian yang dingin dan memegang bagian yang kering.

Mengapa efektif: Kain yang kasar membuat gusi yang iritasi menjadi lebih baik dan rasa dingin menyejukkan bagian yang sakit serta membantu mengurangi bengkak dan peradangan.

Kapan harus ke dokter: Bila menurut Anda anak betul-betul merasa sakit atau bila cara di atas tidak membantu mengurangi rasa sakitnya.

4. Gatal karena gigitan nyamuk
Caranya: Oleskan cairan deodoran pada tempat yang bengkak dan bekas gigitan. Tunggu sampai lima menit lalu oleskan lagi bila bekas gigitan masih terasa gatal.

Mengapa efektif: Deodoran yang mengandung garam aluminium menyebabkan cairan dalam gigitan terserap ke dalam tubuh. Bila bengkak berkurang, rasa gatal akan hilang.

Kapan harus ke dokter: Bila gigitan memperlihatkan tanda-tanda infeksi seperti bercak merah atau merahnya melebar atau bila anak terkena flu seperti gejala-gejala demam, sakit kepala, sakit otot, atau kelenjar yang membengkak.

5. Membersihkan luka
Caranya: Pertama-tama cuci daerah yang terkena luka dengan sabun dan air, lalu gunakan alat penyemprot yang bersih yang telah diisi dengan air hangat untuk membersihkan luka langsung pada sasaran. Keringkan lalu oleskan krim antibiotik dan bungkus dengan perban.

Mengapa efektif: Dengan membasahi daerah luka, maka setidaknya Anda telah membersihkan bagian-bagian yang kotor. Hal ini dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi kemungkinan infeksi.

Kapan harus ke dokter: Bila Anda tidak dapat menghilangkan benda-benda asing dari luka, bila luka tetap berdarah atau bertambah dalam, atau bila melihat ada tanda-tanda infeksi seperti kemerah-merahan atau nanah.

6. Ruam popok
Caranya: Letakkan bayi Anda di kloset, lalu gunakan air hangat dan cuci pantatnya. Keringkan dengan menggunakan pengering rambut (nyalakan pengering rambut pada posisi paling rendah/low).

Mengapa efektif: Mencuci dengan air dan mengeringkannya dengan udara, menyegarkan kulit yang terkena luka. Selain itu, juga mempercepat penyembuhan dengan mengurangi luka yang terbuka pada tempat yang terkena luka.

Kapan harus ke dokter: Bila ruam yang diderita anak tidak membaik sesudah dua atau tiga hari atau bila warnanya berubah jadi merah.

7. Kemasukan serpihan
Caranya: Ambil serpihan (seperti kayu) dari kulit dengan selotip, lalu tarik. Bila serpihannya besar, gunakan penjepit untuk mengangkatnya.

Mengapa efektif: Serpihan akan melekat pada selotip. Selotip merupakan cara termudah dan tercepat untuk mengangkat serpihan.

Kapan harus ke dokter: Bila Anda tidak dapat mengangkat serpihan tersebut, bila daerah yang terkena serpihan memperlihatkan tanda-tanda infeksi atau bila betul-betul sakit.

8. Sengatan matahari
Caranya: Rendam anak di bak mandi yang berisi air dingin selama 10 sampai 15 menit, lalu perlahan-lahan keringkan tubuhnya dan dengan lembut oleskan lotion bebas wewangian pada daerah yang terkena sengatan matahari.

Mengapa efektif: Merendam kulit dengan air dingin mengurangi bengkak dan rasa sakit, sementara lotion membantu memulihkan daerah yang terkena sengatan. Hindari salep atau obat berupa semprotan karena dapat membuat perih kulit anak.

Kapan harus ke dokter: Bila anak jadi demam atau meriang, kulit melepuh, atau bila sengatan menyerang sebagian besar dari tubuhnya.

9. Sengatan lebah
Caranya: Segera hilangkan goresan dengan ujung kartu kredit atau pisau yang sangat tumpul. Cuci daerah yang terkena dengan air sabun dan letakkan es batu di atasnya selama beberapa menit.

Mengapa efektif: Menghilangkan goresan dengan kartu kredit atau dengan pisau yang sangat tumpul melindungi bisa/racun masuk ke dalam tubuh, sementara mengompres dengan es batu membantu mengurangi bengkak dan rasa sakit.

Kapan harus ke dokter: Bila anak memberikan reaksi alergi, susah bernapas, daerah sekitar mulut atau leher bengkak, atau bila ruam muncul di daerah yang terkena sengatan.

 



Friday, 8 June 2007

My poor Baby Aaron...

Today is Saturday. I've been away from home since Wednesday. Was taking care of Aaron in the hospital. He was hospitalised due to excessive vomiting. Doctor was afraid that there might be a blockage in his stomach but ultrasound showed that there's a stomach spasm.

My poor baby is on drip and still vomiting. I will update more later when he recovers. I am going back to the hospital now....In the meantime, friends, Please pray for him. Please pray for Aaron Ashfiq.

Thank you.


 

Wednesday, 6 June 2007

Aaron Ashfiq

create your own slideshow

Ragam Anak Sedara ku.... PUMP IT Aiman

Labour Day??!!

Thank you all for your compliments and well-wishes. Hmm.... semua cakap baby cute eh tapi muka mcm Daddy dia je... kalau muka dua bijik macam Mama dia tak cute ke?? hehhe... Anyway tak kisah lah ikut muka Daddy sebab hensem perrrr... ahah...



As Farah had requested, the labour story... well, it was the very funny; to hubby though.



After 35 weeks and 2 days inside me, Aaron Ashfiq is born on 16th May 2007 at 1356hrs at East Shore Hospital. He weighed 2.62kg and considered a borderline premmies. I had contraction on 15th May (Tuesday) since 4am but had tolerated the pain till 8.30am. Told hubby not to go to work and got ready to go to the hospital. My parents-in-laws came to sent Ashraf to school and then send us to East Shore Hospital. I was sent to the normal ward to monitor the contractions as my doctor do not want to induce me at 35 weeks. They injected me with 2 doses of steroid to help strengthen the baby's lungs. Hubby stayed with me till 8pm and as there was still no sign of labour yet, he left. At 12 midnight, my contractions were getting more frequent. Nurses and midwife came to check the frequency and decided to push me to the labour ward. Called hubby at 2.30am and he reached hospital at 3.30am. By 8.45am my contractions were getting irregular and my cervix dilated only at 2cm.


My gynae came at 9.00am and after much persuasion from me (due to the pain on my pubic bone), she broke my waterbag to induce labour. And of course after half hour my contractions were getting stronger. The midwives persuaded me to take Pethadine (dunno if this is the correct spelling). I refused. I was contented with the gas mask. But after 2 hours of pain, I relented. Contractions were getting unbearable at 12 plus and I kept hitting hubby with the gas mask whenever I could not get 'high'. Kept telling him that the stupid thingy was not working well.... poor hubby!


At around 1 pm, I suddenly had the urged to squat down. As I threw the blanket covering me, I told hubby that I wanted to squat and tried to squat on the bed. The midwife quickly calmed me down and prepared me for labour and my gynae came in just in time. The funny part was when one of the midwives told me to 'berak' and at that moment I was stunned. Berak? I don't want to berak here! I want to push this baby out of me and not to berak. If I really berak here, everyone including my hubby with run out! hahahah... Then I heard my gynae shouted "Push! Don't blow! Just Push!" After pushing and pushing plus screaming and shouting, out came Aaron Ashfiq.


Alhamdulillah...everything is over and baby is healthy eventhough he is a premature baby.


I have 2 boys celebrating birthdays in February and 2 boys in May. Coincidentally, both Amirul and Azirul (February babies) are born on Friday and both Ashraf and Aaron (May babies) are born on Wednesday.


Hmmm... aku punya cerita da abis... next one sapa pulak eh?? hahha... To Farah, Mel, Ju, Syazah dan Linda.... I will doakan that you all have an easy labour and smooth delivery. Till then, sabar la menanti....

Happy 4th Birthday to Amir Ashraf & The Birth of Aaron Ashfiq

Happy 4th Birthday to Amir Ashraf..... Birthdate... 14th May 2003

create your own slideshow
Welcoming Aaron Ashfiq on 16th May 2007 at 1356hrs....
create your own slideshow